DATANG KE JAYAPURA UNTUK BELAJAR MENIMBAH ILMU DI Jayapura

Sember lintaa papua

Terbitkan oleh frency tkg

3/5/2020

Persoalan yang terjadi di Kabupaten Paniai jangan dibawah di tingkat mahasiswa, terutama kota study Jayapura karena datang ke tanah tabi menggunakan satu kapal untuk menuntut ilmu atau mencari ilmu untuk merubah Paniai kedepan.
Hal itu dikatakan, salah satu anggota DPRD Paniai ketika FKM-KP menggelar konggres ke Vl di asrama putra Paniai.
‘’Siapapun mahasiswa asal Paniai tidak boleh ada gerakan tambahan. Siapa yang bikin gerakan tambahan berhadapan dengan pihak berwajib.
Dan masalah apapun yang terjadi di Paniai sana di tingkat masyarakat, mahasiswa datang mencari ilmu untuk merubah kabupaten Paniai,’’ ujar anggota DPRD itu usai kegiatan.
Hal serupa yang diungkapkan intelektual paniai bahwa tidak boleh lagi ada konflik, pemerintah daerah dalam hal ini pihak keamanan sudah mengamankan. Berharap tidak berpengaruh konflik di kampung supaya tidak boleh meluas,’’ucapnya.
Ia mengatakan mahasiswa dengan pemikiran yang baik supaya komunikasikan ke daerah supaya cepat mengakhiri konflik.
‘’Orang Sudah sudah semakin sedikit kalau konfilk ini semakin menyebar kita mau lari kemana lagi, konflik segera mengakhiri nanti pihak lain manfaatkan situasi ini,’’ucapnya

Pigai Cerita Tolak Jabatan Waka BIN hingga Bos Freeport, Ini Alasannya:

Bentengsumbar
2021/06/29 15:52
Ikuti


BENTENGSUMBAR.COM – Aktivis HAM Natalius Pigai menceritakan pernah ada tawaran terhadapnya untuk mengisi jabatan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Bukan hanya Waka BIN, tapi Pigai mengaku pernah ditawari posisi Presiden Freeport Indonesia hingga Duta Besar.

Dia menyampaikan demikian saat menjadi tamu dalam acara Saatnya Perempuan Bicara tvOne. Saat itu, salah satu presenter, Balques Manisang bertanya kepada Pigai karena satu-satunya tokoh Papua yang baru ini diminta bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pigai menjawabnya dengan merujuk pernyataan Prabowo yang pernah disampaikan terhadapnya.



“Kalau saya tidak setia, saya pernah ditawarkan Presiden Freeport, Duta Besar, Wakil Kepala BIN pernah. Saya ditawari Presiden Komisaris pernah,” ujar eks Komisioner Komnas HAM periode 2012-2017 tersebut.


Pigai tak menampik sejumlah jabatan itu juga untuk berbakti buat negara. Tapi, ia menolak karena punya alasan versinya.
“Betul, tapi saya nggak boleh ditawarin. Saya itu orang yang siap untuk bekerja dituntut. Memang saya bisa ditawarin? Saya punya kemampuan kok,” lanjut Pigai.
Bagi dia, orientasinya bukan hanya jabatan, uang, dan kekuasaan. Melainkan, ia mengaku orientasinya adalah pengabdian.


“IQ saya 152. Artiya kan begini, orientasi saya itu kan bukan orientasi jabatan, kekuasaan, dan uang, dan bukan perempuan cantik.
“Menjadi komisaris menghasilkan gaji Rp150-Rp100 juta itu juga bisa sehari di luar, kalau orientasi uang. Kita orientasi adalah pengabdian,” sebut Pigai.


Terkait pertemuan dengan Prabowo belum lama ini, ia menyampaikan membicarakan diisi dengan kegiatan makan siang hingga ngobrol biasa. Ia menyanjung Prabowo sebagai elite politisi yang perhatian terhadapnya.


“Saya kaget, dan sangat kaget. Dan, itu tidak pernah diucapkan oleh para elite Indonesia. Bagaimana kesehatan, bagaimana SPP anak, bagaimana makan anak,” tutur Pigai.

Komnas HAM Tetapkan Kasus Paniai Sebagai Pelanggaran HAM BeratReporter: Fikri Arigi

Editor: Ninis Chairunnisa
Sabtu, 15 Februari 2020 15:56 WIB


Komnas HAM Tetapkan Kasus Paniai Sebagai Pelanggaran HAM Berat
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Papua Itu Kita melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, 8 Desember 2015. Aksi tersebut untuk memperingati satu tahun peristiwa Paniai berdarah. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM menetapkan kasus Paniai pada 7-8 Desember 2014 sebagai pelanggaran HAM berat. Militer dan kepolisian diduga sebagai pelaku yang bertanggung jawab.
“Setelah melakukan pembahasan mendalam di sidang paripurna peristiwa Paniai pada 7 – 8 desember 2014, secara aklamasi kami putuskan sebagai peristiwa pelanggran berat HAM,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Februari 2020.
Peristiwa Paniai terjadi pada 7-8 Desember 2014. Kala itu terjadi peristiwa kekerasan terhadap penduduk sipil yang mengakibatkan empat orang berusia 17-18 tahun meninggal akibat luka tembak dan luka tusuk sedangkan 21 orang lain mengalami luka penganiayaan. Peristiwa ini tidak lepas dari status Paniai sebagai daerah rawan dan adanya kebijakan atas penanganan daerah rawan tersebut.
Advertising
Advertising
Keputusan paripurna khusus tersebut berdasarkan hasil penyelidikan oleh TIM Ad hoc penyelidikan pelanggaran berat HAM peristiwa Paniai yang bekerja berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM. Tim bekerja selama lima tahun, dari Tahun 2015 hingga 2020.
“Peristiwa Paniai tanggal 7-8 Desember 2014 memenuhi unsur kejahatan kemanusiaan, dengan element of crimes adanya tindakan pembunuhan dan tindakan penganiayaan. Sistematis atau meluas dan ditujukan pada penduduk sipil dalam kerangka kejahatan kemanusiaan sebagai prasyarat utama terpenuhi,” kata Ketua Tim ad hoc penyelidikan pelanggaran berat HAM peristiwa Paniai M. Choirul Anam.
Atas peristiwa tersebut, Komnas HAM menyebut Kodam XVII/ Cenderawasih sampai komando lapangan di Enarotali, Paniai diduga sebagai pelaku yang bertanggung jawab. Tim Penyelidik juga menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Kepolisian, namun bukan dalam kerangka pelanggaran HAM berat.
“Oleh karenanya, direkomendasikan untuk menindaklanjuti pelanggaran tersebut dan memperbaiki kepatuhan terhadap hukum yang berlaku, khususnya terkait perbantuan TNI-Polri,” kata Choirul.
Tim yang dipimpin Choirul telah melakukan kerja penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan para saksi sebanyak 26 orang, meninjau dan memeriksa TKP di Enarotali Kabupaten Paniai, pemeriksaan berbagai dokumen, diskusi ahli dan berbagai informasi yang menunjang pengungkapan peristiwa pada tanggal 7-8 Desember 2014 tersebut

TPN-PB OPM KODAP v Paniai

Nabire 6 februari 2020

Jadi kanlah orang yang berkonsisten bagi demi banyak orang.

Jangan Jual Rakyat Mu Di Paniai jangan Bekerja Sama dangan Barisan Merah Putih Kerja Diatas Tanah Leluhur kami
Kerja Yang adil dan Jujur
Tuhan akan Kutuk Ko Dan Suku terkutuk mu.

Tete nene Leluhur berjuang Bukan Semata mata.
Tapi Berjuang Demi Bangsa West Papua
Tete mu berjuang Untuk Negeri mu Bukan Untuk Orang lain

Terkutuklah ko yg Kerja sebatas Mencari Makan di atas tanah sendiri.

WANITA PAPUA YANG SADAR MEMBAWA MISI KEMANUSIAAN|gerakan anti miras dan narkoba papua

Jayapura Tanggal 10/11/2020

Opini : Ali arombaFoto solidaritas anti miras dan narkoba papua

oleh YAWOK PAPUA

WANITA PEJUANG ANTI MIRAS PAPUA

Wanita papua mempunyai visi SELAMATKAN GENERASI PAPUA DARI ANCAMAN MIRAS DAN NARKOBA di Papua yang kuat demi bangsaNya maka putri papua generasi ini tidak harus diam menunggu pria yang harus bertindak melainkan wanita papua generasi ini harus gerakan revolusi mental

Miras di papua menjadi raja diatas tuan anak bangsa, maka wanita papua tidak lagi diam dan terjebak dalam sistim transformasi globalisasi ini melainkan sistim yang bertruktur globalisasi black genosida ini butu menjaga keutuhan wanita papua yang berbudaya dan bermartabat

Generasi emas bangsa papua ini butu revolusi mental dalam sisitim sosial, budaya, ekonomi, dan politik, maka mental wanita papua butu dijaga dan dirawat sebagai wanita yang utuh, artinya wanita papua tidak harus terdoktrin oleh perkembangan zaman melain ikuti zaman yang bijaksana dan profesional berintelektual, moralitas, mentalitas membawa generasi bangsa ini yang bermartabat

Miras sangat berbahaya bagi generasi papua, bukan soal ekonomi melainkan kita butu sadar seutuhnya bahwa miras benar benar black genosida, bukan rasis tetapi fakta, bukan cerita bangsa tetapi data kematian sangat benar benar korban oleh miras dan narkoba, miras pembunuh bagsa, miras pemusna generasi papua, miras itu setan atau ular yang mudah mempengaruhi fisikologi manusia, miras pembawa maut dan kehancuran maka anak bangsa papua stop miras

Miras bukan pengendali hidup kita terbalik kami yang harus mengendalikan miras itu menjadi musuh kita bersama, miras bukan masalah pecandu tetapi iman kita demi bangsa untuk selamatkan bangsa dan generasi emas ini, mari kita bersama lawan miras, mari kita sadar miras itu pembunuh bergaya

Senjata paling ampuh membunuh orang papua adalah miras, mati kita melawan miras dengan peluruh kesadaran, kita butu sadar bahwa miras dan narkoba pembunuh, kita lawan jagan tinggalkan miras makan korban jiwa orang papua, mari kita sadar dan lawan

Lawan miras bukan karena ekonomi melainkan misi anak bangsa papua demi menjaga anak bangsa papua ýang seutunya, mari kita belajar jiwa kita seutuhnya berfikir lokal bergaya global, hodup lokal bertindak global, jagan bodoh kita menerima globalisasi secara mudah dan mentah melainkan kita butuh kesadaran, maka kita lawan secara individu

Orang yang sadar itu emas bagi papua, yang membawa pengaruh masa depan papua, sebab kita emas maka kitapun jual mahal diri kita jagan mudah terpengaruh oleh orang lain atau pengusaha yang bermodal miras, maka mereka pengusaha jual murah dan kami papua satu nyawa menjadi murahan mati bodoh, mari kita jual mahal stop miras dan narkoba

Satuan anti miras dan narkoba papua yang berorganisir dengan visi yang besar membawa papua damai melalui gerakan anti miras dan narkoba Selamatkan papua dari bahaya miras dan narkoba, maka misi selanjutnya terus berjuang bebas dari ancamannya

SELAMAT JALAN BAPA TERKASIH PEMIMPIN OPM MARTHEN KAMBU

Hilang Satu Tumbuh Berganti, Melangka Dengan Pasti adalah ibarat Penting OPM TPNPB dalam perjuangan bangsa Papua”. Minggu 1/10/2020

Suara bintang. Art. Bolong -“Hilang Satu Tumbuh Berganti, Melangka Dengan Pasti adalah ibarat Penting OPM TPNPB dalam perjuangan bangsa Papua”.

Kali ini kami menghadiri acara akhir PENGHORMATAN Dan penguburan Toko OPM bapa terkasih Marthen Kambu.

Perjuangan nya sangat jelas, dengan prinsip prinsip Dasar perjuangan yang TEGUH, KOKOH Serta Solid bagi perjuangan bangsa Papua, Dan Serta KONSISTENSI tidak pernah Berganti.

PRINSIP perjuanganya yang didasari atas nilai nilai keTuhanan Dan nilai nilai adat memberikan prinsip revolusi yang BERDIKARI bahwa lahir bersama OPM maka matipun bersama OPM Demi Dan untuk Papua Merdeka.

Seluruh pemimpin pemimpin perjuangan bangsa Papua di Port Moresby bersama Rakyat Papua, Kali ini menghantarkan tubuhnya Kembali kepada mama Dan Alam, Dan ROH nya Kembali kepada bapa disurga sebagai pemilinya namun jiwa Dan semnagatnya menjadi milik pusaka Dan Generasi penerus untuk menentukan perjuangan bangsa Papua.

Kami merasa puas karena Masa hidupnya sangat BERARTI bagi perjuangan bangsa Papua dalam mendoronng Dan mendongkrak transformation OPM dalam memupuk PERSATUAN Dan kesatuan setelah perpecahan antara Prai Dan Rumkorem di Markas Besar OPM TPNPB Victoria.

Konteks pemersatuannya Memiliki nilai nilai Internal yang sangat SOLID bahwa semua yang ingin BERSATU hanya bisa TERJADI bersama didalam Honai tua YAITU BERSATU atas Dasar kebenaran sejarah perjuangan bangsa PAPUA didalam OPM TPNPB.

Marthen Kambu adalah Toko intelektual utama Rakyat Papua di PNG yang telah menyelesaikan kulai dengan gelar masternya di Inggris, ketekunan Dan intelektualitasnya telah memberikan pupuk yang subur bagi perjuangan bangsa Papua di PNG.

Kini Marten Kambu telah tinggalkan kami dengan pesan Dan kesan yang SANGAT JELAS, bahwa perjuangan bangsa PAPUA Hanya bisa dipertahankan dengan prinsip kebenaran sejarah perjuangan bangsa Papua.

Kami bersama seluruh Rakyat Bangsa Papua Dan solidarity Rakyat PNG bersama beberapa pemimpin pemimpin PNG UNION FOR FREE WEST PAPUA telah MEMGHORMATI jasadnya Dan menghantarkan nya Kembali kepada bapa disurga Serta Alam.

Atas nama Rakyat Bangsa Papua kami sebagai pemimpin OPM TPNPB menyampaikan banyak Trimakasih kepada Seluruh Rakyat Papua di PNG Dan khususnya kepada para KOMITE Duka Mr Marthen Kambu.

Tuhan memberkati Kita sekalian.

KETUA OPM TPNPB

Jeffrey Bomanak.

Suara bintang no .1 art. Blong

Makanan Malam Hari yang Sehat

Terkadang, memasak terasa seperti tugas berat di penghujung hari yang sibuk. Sering kali ada godaan untuk sekadar memasukkan makanan siap saji ke dalam oven atau membungkus makanan dari restoran. Tetapi menyiapkan makanan yang sederhana dan sehat untuk keluarga tidak harus sulit atau menyita waktu. Berikut beberapa hidangan cepat saji sehat yang akan Anda dan keluarga Anda sukai. Hidangan berikut bahkan dapat disiapkan sebelumnya.

Sarapan di Rumah saya

Di hari kerja kita sering keluar dari rumah dengan kopi di satu tangan dan sepotong roti panggang di tangan lainnya, tetapi di akhir pekan, sarapan selalu lebih santai. Segala sesuatu berjalan lebih lambat. Terkadang sudah dekat ke waktu makan siang, dengan banyak selingan bacaan dan perbincangan saat menyantap buah-buahan, telur rebus, madu, dan roti panggang. Salah satu hidangan favorit yang ingin kami sajikan untuk teman yang berkunjung adalah panekuk soba dengan blueberry.